Tips Menghadapi UASBN

Besok lusa saya sudah ujian, sudah banyak yang memberi saya nasehat dalam menghadapi ujian. Sebenarnya apa saja yang harus saya lakukan?
Kalau kamu belum membaca Tips Lulus UAS/UAN, silakan klik di artikel ini. Tapi bagi yang menginginkan langkah-langkah praktisnya, mari kita simak lebih lanjut…
  1. Beristirahat lebih banyak dari frekuensi biasanya. Tentu tidak berarti tidur terus-menerus. Kurangi frekuensi belajar supaya ada masa otak untuk beristirahat dan menyimpan energinya pada saat yang benar-benar diperlukan. Yah… belajar sedikit sekedar untuk menyegarkan otak, Kamu tahu, sebagaimana pemain bola menjelang pertandingan. Ini bukan saatnya untuk membaca materi baru!
  2. Siapkan alat tulisnya: 2 pensil (tidak lebih, supaya tidak ribet), penghapus yang baru, rautan pensil kecil (yang sederhana, jangan yang menggunakan pemutar, supaya tidak heboh), nomor ujian, ballpoint pen, penggaris, jam tangan, dan… meski sepele, sapu tangan akan berguna di kala tanganmu basah. Masukkan semua dalam satu kotak pensil supaya praktis. Bila mungkin diperbolehkan, bawa pula kamus, kalkulator dan correction ink (tip-ex). Tapi masukkan saja itu ke dalam tasmu, dan baru diambil bila memang diperbolehkan.
  3. Rencanakan jadwal pagi harimu: Bangun subuh, sholat, berdzikir, berdoa, mengaji… (hmm, kalau dipikir, kenapa kita mendadak jadi lebih allim ya? tapi biarlah terlambat, daripada tidak sama sekali. Besok-besok diluruskan niatnya ya), mandi, sarapan, berangkat lebih awal, minta doa restu ayah-ibumu,  menunggu di sekolah lebih menenangkan daripada menunggu di rumah.
  4. Jangan bawa buku kecuali hasil rangkumanmu!
  5. Jangan berbuat curang. Allah tidak menyukai orang yang berbuat curang!
Bismillah…
Bila kertas sudah mulai dibagikan, mulai nyalakan count down timer di jam tanganmu, jiah… seperti Mission Impossible saja.
  1. Baca ringkas (skimming) semua soal ujianmu dalam 10 menit (alokasikan 10% dari keseluruhan waktu ujian), tandai soal-soal yang kelihatannya mudah. Di tengah-tengah nanti, bila ada soal yang menjawab soal lain, tandai nomornya dengan menghubungkan dua soal tersebut.
  2. Langsung menulis jawaban pada lembar jawaban komputer (LJK), dkhawatirkan kamu lupa untuk kembali ke soal tersebut bila ditunda. Bila takut salah, jangan terlalu menekan dalam menghitamkan, agar mudah dihapus. Beri tanda segitiga pada nomor yang kamu ragu menjawabannya. Kenapa segitiga? yah, buatlah sesuatu yang lain dari sekedar kebiasaan melingkari. Ini akan menarik perhatianmu nantinya.
  3. Prioritaskan pertanyaan yang: TERmudah, TERsingkat menjawabnya, TERbanyak nilainya.
  4. Tunda untuk menjawab yang: SULIT, RIBET, SEDIKIT NILAInya.
  5. Setelah semuanya selesai, EITs… jangan langsung dikumpulkan, jangan terpengaruh teman-temanmu yang sudah selesai lebih dulu. Periksa kembali soal-soal yang kamu beri tanda segi tiga. Ya, soal yang meragukan jawabannya. Pastikan jumlah lubang yang kamu hitamkan (jawabanmu) sama dengan jumlah soal.
  6. Semuanya terjawab? Kecuali yang benar-benar tidak tahu, carilah jawaban yang kalimatnya pernah kamu dengar atau baca. Namanya juga menebak, jangan diharapkan hasilnya baik. Tetapi bila jawaban salah dapat mengurangi nilai, tinggalkan saja.
Mudah-mudahan membantu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar